Contoh Pohon Keputusan Globalflame

Rafa Rini Sintia P

0218123006

 

Globalfame adalah perusahaan yang pemproduksi lipstik dan berbagai jenis barang kosmetik seperti lipstik, bedak, cat kuku, dll. Semua lipstik globalflae merupakan produk yang menonjol. Pada puncaknya, penjualan dapat mencapai 20% dari keseluruhan penjualan lipstik di pasaran, akhir-akhir ini penjualan turun tajam dan hanya menguasai 7% saja. Melihat kondisi ini, perusahaan mengadakan survey yang menunjukan rendahnya kualitas lipstik globalflame dibandingkan produk pesaing pada tingkat harga yang sama. Berdasarkan hasil survey tersebut perusahaan dihadapkan pada tiga pilihan yaitu:

  1. Meningkatkan kualitas melalui pengembangan product
  2. Meneruskan penjualan tanpa melakukan perubahan apapun
  3. Menghentikan produksi secara keseluruhan

 

  • Jika hasil pengembangan positif dan product baru kemudian dipasarkan perusahaan akan dihadapkan pada dua kemungkinan, yaitu jika tingkat penjualan tinggi perusahaan memperoleh keuntungan 50 juta. Tetapi jika tingkat penjualan rendah perusahaan akan rugi 15 juta. Bila hasil pengembangan positif tetapi perusahaan memutuskan untuk memasarkan produk baru maka perusahaan rugi besar sebesar 5 juta yang merupakan biaya untuk proyek pengembangan.
  • Jika perusahaan memutuskan untuk tidak melakukan proyek pengembangan melainkan tetap memasarkan produk lama maka pengembangan melaikan tetap memasarkan produk lama maka diharapkan hasil 40 juta jika penjualan tinggi, tetapi jika penjualan rendah perusahaan rugi 15 juta.
  • Jika perusahaan memutuskan untuk tetap memasarkan produk lama setelah mengetahui bahwa hasil proyek pengembangan negatif maka yang diperoleh adalah hasil pada point 2 dikurangi dengan penelitian. Tetapi bila perusahaan menghentikan produksi maka yang diderita adalah 5 juta (biaya proyek pengembangan)

Untuk mengetahui berapa besar peluang bahwa proyek pengembangan akan berhasil, perusahaan melakukan konsolidasi dan konsultasi dengan staf ahli perusahaan dan lembaga penelitian . diperoleh hasil bahwa peluang berhasilnya pengembangan produk adalah 80% sedangkan peluang gagal 20%. Perusahaan kemudian megadakan diskusi dengan departemen marketig melakukan perkiraan terhadap tingkat penjualan. Hasilnya adalah sebagai berikut

  • Bila proyek pengembangan positif dan dihasilkan produk baru maka peluang untuk mencapai tingkat penjualan tinggi adalah 90% sedangkan peluang tingkat rendah adalah 10%.
  • Bila produk lama tetap dipasarkan maka peluang utuk memperoleh tingkat penjualan tingkat tinggi adalah 30% sedangkan peluang tingkat penjualan rendah adalah 70%

Kesimpulan

Globalflame sebaiknya melakukan proyek pengembangan karena memberikan nilai EMV tertinggi yaitu 33.10 juta

 

Sumber : http://file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._MANAJEMEN_FPEB/197302052005012-ROFI_ROFAIDA/MATERI_KULIAH/DECISION_TREE.pdf