Manajemen Proyek 1-2

Pengenalan Manajemen Proyek (Kelompok 1)
  • Proyek adalah usaha sementara yang dilakukan untuk menghasilkan produk, layanan, atau hasil yang unik, sedangkan yang di maksud dengan operasi adalah suatu pekerjaan yang dilakukan untuk mempertahankan bisnis. Proyek sendiri akan  berakhir ketika tujuannya telah tercapai, atau proyek telah diakhiri. Jika proyek yang dilaksanakanbesar maka waktu pelaksanaan ataupun pekerjaanya cukup memakan waktu yang lama , namun jika proyek tersebut tergolong kecil maka butuh waktu singkat untuk diselesaikannya. Sedangkan Manajemen proyek itu sendiri adalah penerapan pengetahuan, keahlian, alat bantu dan tehnik pada aktivitas proyek untuk memenuhi kebutuhan proyek.
  • Pentingnya Manajemen Proyek adalah sebagai berikut:
  1. Supaya target tercapai
  2. Ingin melakukan perubahan, dan atau pengembangan
  3. Memerlukan kecepatan (not business as usual)
  4. Ketika dibutuhkan Lintas sektoral, karena tdk dapt dilakukan melalui birokrasi organisasi yg ada.
  5. Untuk mendukung pelaksanaan rencana strategic
  6. Memerlukan terobosan.
  • Tiga Batasan Manajemen Proyek yaitu sebagai berikut:
  1. Sasaran lingkup: Pekerjaan apa yang akan dilakukan?
  2. Sasaran waktu: Berapa lama harus diselesaikan?
  3. Sasaran biaya: Berapa biayanya?
  • Siklus Hidup Proyek

Secara garis besar siklus hidup proyek dibagi menjadi 4 tahapan, yaitu:

  1. Tahap Konsepsi
  2. Tahap Perencanaan
  3. Tahap Eksekusi
  4. Tahap Operasi
  • Kriteria Sukses Proyek
  1. Menentukan definisi tujuan (goal definition) yang jelas
  2. Hasil dari proyek tersebut dapat diterima oleh pelanggan
  3. Komitmen yang kuat pada suatu proyek
  4. Cakupan (Scope) proyek yang digarap sewajarnya
  5. Biaya yang dikeluarkan ketika proyek terselesaikan tidak jauh dari rencana awal

 

Manajemen Proyek (Kelompok 2)

MANAJEMEN PROYEK

  • PROJECT SCREENING SELECTION

Project Selection adalah suatu proses untuk memilih proyek, yang mana prioritas setiap gagasan proyek akan dinilai dari berbagai perspektif. Pada tahapan ini proyek hanya sebatas saran dan ide untuk perbaikan masalah atau meningkatkan kinerja. Project Selection berguna untuk mengetahui resiko-resiko yang ada dalam proyek, seperti:

  1. Technical Risk
  2. Financial Risk
  3. Safety Risk
  4. Quality Risk
  5. Legal Exposure
  • KOMPONEN PROSES EVALUASI

Evaluasi Proyek atau studi kelayakan bisnis merupakan pengkajian suatu usulan proyek (atau bisnis) untuk menentukan apakah dapat dilaksanakan (go project) atau tidak (no go project) dengan berdasarkan berbagai aspek kajian.

  • CHECKLIST AND SCORING MODELS

Checklist Model adalah model pemilihan proyek berdasarkan daftar kriteria yang berhubugan dengan pilihan proyek.

Scoring Model adalah model pemilihan proyek yang memberikan peringkat pada setiap kriteria pembangunan proyek sesuai dengan kepentingannya.

  • POHON KEPUTUSAN

Pohon Keputusan adalah model prediksi menggunakan struktur pohon atau struktur berhirarki. Pohon keputusan adalah salah satu metode klasifikasi yang paling populer karena mudah untuk diinterpretasi. Contoh pohon keputusan sebagai berikut:

  • Expected Monetary Value :

Dasar Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan didasarkan pada nilai ekonomi yang diharapkan (tertinggi)

 

Formula EMV :

EMV = ? (Probability x nilai payoff yang diharapkan)

EMVA

(0.20 x 50.000.000) + (0.80 x 0) = 10.000.000

EMVB =

(0.45 X 10.000.000) + (0.55 X 0) = 4.500.000

Kesimpulan : memilih proyek A